Anggrek pernah dikenal sebagai tanaman eksklusif. Hanya orang-orang tertentu saja yang mampu merawatnya. Namun kini hobiis pemula pun mulai meliriknya untuk penyemarak pekarangan.
Hobiis pemula lebih condong menyukai anggrek-anggrek yang berciri bunga cantik, warna-warni, tahan lama, batang dan daunnya kuat. Supaya jangan salah pilih, Frangky Handoyo, pecinta anggrek spesies di Kemang Pratama, Bekasi, menyarankan untuk mencari anggrek yang mampu beradaptasi dengan kondisi tempat penanamannya. Bagi pemula yang berlokasi di daerah dataran rendah, seperti Jakarta, menurut dia, paling tidak ada 36 spesies bisa jadi pilihan (Lihat Tabel di Bawah). Anggrek-anggrek ini kebanyakan asli Pulau Jawa.
Lebih rinci Frangky menjelaskan tentang hal-hal utama dalam perawatan anggrek, yaitu lokasi, suhu, dan kelembapan. Anggrek bisa tumbuh pada kisaran suhu 15o—35oC tetapi akan lebih optimal pada suhu 21oC. Kelembapan udaranya sekitar 65—70%. Meski bisa hidup di dataran rendah, anggrek tetap tidak boleh terkena cahaya matahari secara langsung dan terus menerus. Sebaiknya, anggrek ditempatkan di bawah tanaman yang rimbun dengan sirkulasi udara lancar.
Penyiraman dengan alat semprot cukup sekali sehari. Jangan berlebihan karena malah anggrek mudah terserang cendawan sehingga daun dan akarnya membusuk. Pada tanaman yang sedang berbunga, usahakan bunganya tidak tersemprot air karena jadi cepat rontok.
Agar anggrek rajin berbunga, pupuklah dengan pupuk cair khusus untuk bunga. Dosisnya ½ sendok teh dalam satu liter air. Semprotkan hanya pada bagian daun dan akar.
Pilih juga media tanam yang tidak cepat rusak sehingga memudahkan akar menempel. Media tanam harus porous agar sirkulasi udara lancar. Media untuk anggrek antara lain pakis, moss, sabut kelapa, arang kayu, pecahan batu bata, dan genting.
Kecuali soal teknis, Frangky juga memberi tips membeli anggrek. Hindari membeli spesies mahal-mahal bagi yang belum terbiasa atau belum cukup pandai memelihara. Jangan pula memilih yang baru diambil dari hutan karena belum sehat dan membentuk perakaran yang baik. Perlu adaptasi lagi agar anggrek ini bisa terbiasa dengan iklim tempat ia dipelihara. Di samping itu rajin-rajinlah mengunjungi situs anggrek untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang karakteristik masing-masing jenis anggrek yang dipelihara. Belilah buku tentang anggrek merupakan keharusan. Memang harganya cukup mahal, tapi anggap saja sebagai investasi. Tri Mardi Rasa/ AGRINA
ANGGREK2 SPESIES UNTUK DATARAN RENDAH
Acriopsis javanica
Aerides odorata
Arachnis flos-aeris
Ascocentrum miniatum
Bulbophyllum vaginatum
Cleisostoma discolor
Coelogyne rochussenii
Cymbidium aloifolium
Dendrobium crumenatum
Dendrobium stuartii
Eria javanica
Flickengeria angulata
Kingidium deliciosum
Liparis viridifolia
Luisia javanica
Micropera callosa
Paphiopedilum glaucophyllum
Phalaenopsis amabilis
Pomatocalpa kunstleri
Pteroceras pallidum
Rhynchostylis retusa
Spathoglotis plicata
Thecostele alata
Thrixpermum aracnites
Vanda tricolor
Tri Mardi Rasa/ AGRINA
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar